Minyak kanola adalah minyak nabati yang asalnya dari biji tanaman canola. Minyak ini mempunyai kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang tinggi, serta rendah lemak jenuh.
Kandungan ini menjadikan minyak kanola sebagai pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Berikut ini cara menurunkan berat badan dengan minyak kanola.
Minyak kanola bisa digunakan untuk menumis, memanggang, atau menggoreng makanan. Minyak kanola ini mempunyai titik asap yang tinggi, maka tidak mudah terbakar dan menghasilkan senyawa berbahaya.
Minyak kanola juga bisa digunakan sebagai pengganti minyak zaitun atau minyak lainnya dalam salad dressing. Minyak kanola ini mempunyai rasa yang netral, maka tidak akan mengubah rasa salad Anda.
Anda bisa membuat mayones sendiri menggunakan minyak kanola. Mayones buatan sendiri akan lebih sehat dibandingkan mayones yang dibeli di toko sebab tidak mengandung lemak trans dan bahan pengawet.
Anda juga bisa membuat margarin sendiri menggunakan minyak ini. Margarin buatan sendiri lebih sehat daripada margarin yang dibeli di toko sebab tidak mengandung lemak trans serta bahan pengawet.
Beberapa makanan, seperti salad dressing dan margarin biasanya mengandung minyak kanola. Anda bisa mengonsumsi makanan ini sebagai bagian dari diet untuk memperoleh manfaat minyak kanola.
Salah satu manfaat minyak kanola untuk menurunkan berat badan adalah rendah kalori. Minyak kanola mengandung sekitar 120 kalori per sendok makan, lebih rendah daripada minyak lainnya seperti minyak zaitun (120 kalori per sendok makan) dan minyak jagung (125 kalori per sendok makan).
Rendahnya kalori pada minyak kanola menjadikannya pilihan tepat untuk orang yang sedang menjalani diet atau ingin menjaga berat badan.
Dengan menggunakan minyak kanola, Anda bisa mengurangi asupan kalori secara keseluruhan tanpa mengorbankan rasa atau nutrisi.
Lemak jenuh merupakan jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi bisa menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Minyak kanola rendah lemak jenuh, maka tidak akan meningkatkan kadar kolesterol LDL dan aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung atau yang beresiko tinggi terkena penyakit jantung.
Selain itu, minyak kanola tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Lemak tak jenuh tunggal bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Sedangkan lemak tak jenuh ganda bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL.
Mengonsumsi minyak kanola secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
Minyak ini bisa digunakan untuk memasak, menumis, atau sebagai salad dressing. Juga bisa digunakan untuk membuat mayones dan margarin.
Meningkatkan rasa kenyang sangat penting untuk menurunkan berat badan sebab bisa membantu mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Minyak kanola mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang membantu meningkatkan rasa kenyang.
Dengan mengonsumsi minyak kanola secara rutin, maka bisa membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Hal ini membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal.