Begini Fakta Mengenai Diet Dengan Minyak Kanola

Minyak kanola adalah minyak nabati yang asalnya dari biji tanaman canola. Minyak ini mempunyai kandungan lemak tak jenuh yang tinggi, maka baik untuk kesehatan jantung.

Selain itu, minyak kanola mengandung vitamin E dan K yang berguna bagi tubuh.

Dalam diet, minyak kanola bisa digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, seperti minyak kelapa sawit atau mentega. Minyak kanola bisa digunakan untuk menumis, memanggang, atau sebagai dressing salad.

Minyak ini juga bisa ditambahkan pada makanan, seperti oatmeal atau yogurt, untuk menambah rasa dan nutrisi. Namun apakah minyak kanola bagus untuk kesehatan? Ayo simak faktanya dibawah ini.

Apakah Minyak Kanola Bagus untuk Diet?

Berbicara mengenai diet pasti tidak akan ada habisnya. Sebab banyak hal yang masih bisa dikulik supaya bisa mendapatkan jawaban yang tepat.

Bukan tidak mudah namun ini bukan hal yang mustahil. Diet bisa dengan membatasi asupan kalori tentunya dengan cara membatasi pola dan menu makan.

Menu makanan yang dapat digunakan sebagai menu diet yaitu jenis makanan yang mengandung rendah kalori, renda karbohidrat, dan rendah lemak.

Sementara disisi lain harus mengandung protein, serat atau vitamin yang tinggi.

Hal ini untuk mendukung asupan yang harus dipenuhi tubuh supaya tetap sehat dan tidak kekurangan nutrisi.

Jika Anda ingin menu diet yang lain namun masih aman untuk diet, maka bisa menggunakan makanan yang diolah dengan minyak canola.

Pada kondisi yang seharusnya, mengolah jenis makanan menggunakan minyak tentu saja tidak baik untuk diet. Hal ini dikarenakan minyak mengandung lemak yang tinggi dan bisa menaikkan berat badan.

Namun berbeda halnya dengan minyak kanola ini. Minyak kanola ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Penelitian menyatakan bahwa mengganti minyak goreng biasa dengan minyak canola dapat membantu mengikis lemak yang membandel di perut selama kurun waktu 4 minggu.

Penelitian lainnya menyatakan dari 101 orang dilakukan penelitian. 101 orang ini mempunyai lingkar pinggang dan perut buncit. Sesudah itu mereka harus menjalani diet selama 4 minggu.

Selama 4 minggu itu, menu makanan diet orang itu selalu diberikan minyak kanola.

Tentunya menu makanan setiap orang dari 101 itu berbeda tergantung pada kebutuhan masing-masing orang, tetapi tidak melebihi kebutuhannya.

Sesudah menjalani diet selama 4 minggu dengan minyak canola, maka banyak peserta yang kehilangan lemak perut dan lemak pinggang.

Dan pada akhirnya perut jadi lebih langsing dan pinggang menjadi lebih kecil juga. Lalu apa sebenarnya yang membuat minyak kanola ini bagus untuk diet.

Ternyata minyak kanola mempunyai kandungan lemak tak jenuh tunggal dan asam linoleat yang berperan aktif dalam penurunan berat badan.

Pola makan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal maka sangat memungkinkan menurunkan berat badan. Hal ini sama dengan diet rendah lemak.

Dari pembahasan diatas, maka bisa menjawab pertanyaan terkait apakah minyak kanola baik untuk diet atau tidak. Kini sudah bisa terjawab bahwa minyak kanola bagus untuk diet.

Walaupun begitu, saat Anda menjalani diet jangan hanya mengandalkan minyak kanola saja.

Hal ini karena harus tetap menjalani berbagai kegiatan yang positif misalnya seperti olahraga dan menjaga nutrisi tubuh dengan baik.

Dengan hal tersebut, maka bisa mendukung program diet yang sehat dan pastinya bergizi. Dengan diet yang dijalankan tersebut, maka bisa menjadi salah satu kelebihan yang bisa didapatkan dalam jangka panjang.