Cara Penyimpanan Minyak Kanola yang Benar Agar Tidak Rusak

Canola oil berasal dari biji tanaman kanola dan jenis minyak satu ini bisa kita dapatkan di mana saja. Minyak kanola hampir sama seperti minyak zaitun dari segi kandungan dan kegunaan. Anda bisa memakainya untuk menumis, memanggang masakan hingga menjadi produk perawatan kulit.

Minyak canola mempunyai banyak kandungan yang baik untuk kesehatan seperti vitamin E, asam linoleat dan lain sebagainya. Manfaatnya untuk kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah hingga berfungsi sebagai produk perawatan rambut sudah tak perlu diragukan.

Karena dapat menjadi tambahan dalam makanan, Anda juga harus berhati-hati menggunakannya. Terutama dari segi penyimpanan karena minyak satu ini juga bisa rusak karena beberapa faktor.

Berapa Lama Masa Penyimpanan Minyak Kanola?

Masa penyimpanan minyak canola bisa saja berbeda antara satu merek dengan merek lainnya. Namun, perlu Anda pahami satu hal bahwa ketika minyak ini segelnya telah dibuka, maka masa simpannya berada di kisaran 6-12 bulan.

Sedangkan jika segel minyak canola belum dibuka sama sekali, maka masa simpannya bisa bertahan hingga kurang lebih 2 tahunan. Sama seperti produk minyak lain pada umumnya yang memiliki tanggal kadaluarsa.

Ciri Minyak Canola yang Sudah Rusak

Minyak canola yang sudah masuk tanggal kadaluarsa, bisa jadi masih dapat digunakan bahkan beberapa bulan setelah lewat tanggalnya. Namun, tentu saja hal ini harus diperhatikan dulu apakah minyak sudah rusak atau masih bagus.

Sebab, jika minyak sudah rusak maka akan mempengaruhi kualitas rasanya. Bahkan bisa saja membuat Anda mengalami masalah kesehatan tertentu. Ada beberapa ciri minyak kanola rusak yang bisa Anda pahami terlebih dahulu seperti di bawah ini!

• Mengeluarkan bau yang sangat aneh, seperti bau asam dan menyengat.
• Mulai berubah warna menjadi kecoklatan atau bahkan kehitaman.
• Rasanya bukan lagi ‘netral’ tapi lebih seperti rasa asam yang kuat.

Jika Anda mendapati minyak canola kadaluarsa dan rusak, maka sebaiknya jangan menggunakan minyak tersebut agar terhindar dari masalah kesehatan dan sebagainya. Gunakan minyak yang masih segar dan dalam kondisi baik jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari minyak ini.

Bagaimana Cara Menyimpan Canola Oil yang Benar?

Ada beberapa cara penyimpanan canola oil yang benar dan mungkin bisa Anda pelajari agar minyak tersebut tidak gampang rusak. Adapun beberapa cara penyimpanan minyak canola adalah sebagai berikut:

• Selalu simpan minyak canola di tempat yang gelap dan sejuk.
• Hindarkan produk minyak canola dari sumber panas seperti kompor atau oven dan juga sinar matahari secara langsung.
• Pastikan minyak selalu dalam kondisi tertutup rapat, terutama jika segelnya sudah pernah dibuka.
• Anda dapat mendinginkan minyak satu ini, tapi hal itu sama sekali tidak akan meningkatkan masa simpannya.
• Hindari membekukan canola oil karena bisa saja merusak struktur rantai lemaknya.

Manfaat canola oil ini sangat banyak, apalagi dibanding minyak zaitun, harga canola oil juga lebih terjangkau. Hanya saja karena kurang familiar di beberapa kalangan masyarakat, minyak ini cukup sulit ditemukan sehingga biasanya banyak yang memilih untuk beli secara online.

Canola oil bisa digunakan untuk bahan masakan, bisa juga untuk produk perawatan rambut layaknya minyak zaitun atau minyak kemiri dan sejenisnya. Jadi, rambut Anda bisa terhindar dari beberapa masalah dan menjadi lebih sehat.

Itulah beberapa informasi yang berkaitan dengan masa penyimpanan minyak kanola  yang mungkin selama ini masih membuat Anda ragu untuk menggunakannya. Kesimpulannya adalah selama minyak tidak berbau tengik, tidak berubah warna, maka kemungkinan masih bisa dipakai.