Selama ini minyak kanola memang sudah beredar luas di pasaran dengan berbagai macam merek yang bisa Anda temukan. Namun, minyak ini tak begitu populer dibandingkan dengan minyak zaitun karena beberapa alasan yang mendasari hal tersebut.
Minyak canola sendiri bisa dimanfaatkan untuk bahan tambahan dalam resep masakan Anda. Akan tetapi untuk mengolahnya tentu harus memperhatikan beberapa hal penting agar bisa mendapatkan manfaat dari minyak tersebut.
Tapi sebelumnya, Anda harus tahu beberapa fakta menarik minyak canola dan minyak zaitun serta perbedaannya. Hal ini agar Anda semakin yakin jika ingin menggunakan kedua jenis minyak tersebut.
Minyak zaitun memang lebih populer dibanding minyak canola, tapi keduanya memiliki persamaan dari segi beberapa hal. Misalnya manfaatnya dalam menurunkan kadar kolesterol. Keduanya memang sama-sama dapat menurunkan kadar kolesterol, tapi canola oil jauh lebih efektif.
Selain itu, minyak zaitun dan minyak canola juga sangat bagus dalam menyehatkan kondisi jantung Anda. Sebab keduanya memang punya kandungan asam omega-3 yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tapi bukan cuma omega-3 yang bisa ditemukan dalam dua jenis minyak ini. Pasalnya ada juga kandungan omega-6 pada minyak kanola yang memberi manfaat secara menyeluruh terhadap kesehatan. Salah satunya untuk menjaga sistem saraf pusat kita.
Kemudian persamaan lainnya dari kedua minyak ini adalah manfaatnya yang bagus untuk menyehatkan otak. Bahkan jika mampu rutin mengonsumsi minyak canola maupun minyak zaitun konon dapat mencegah dari penyakit alzheimer.
Bisa dibilang jenis-jenis minyak tersebut sangat aman untuk dikonsumsi sehari-hari, tapi tergantung dengan individu itu sendiri. Sebelumnya Anda bisa mengkonsultasikan hal ini dengan dokter apabila memang ingin menjadikan canola oil dan zaitun sebagai alternatif pengganti minyak sayur.
Saat Anda ingin membandingkan perbedaan dari kedua minyak tersebut, tentu dari segi harga perbedaannya sangat jauh. Sebab, minyak zaitun lebih mahal dari harga minyak canola itu sendiri. Tentu saja bukan tanpa alasan kenapa harganya lebih mahal. Karena memang proses pembuatan minyak zaitun lebih rumit dibanding minyak canola.
Selain itu perbedaan lainnya dari segi sebaran produk canola oil dan minyak zaitun. Walaupun harganya mungkin lebih terjangkau, tapi biasanya orang-orang yang ingin membeli canola oil akan mendapatkannya lewat toko online daripada pergi ke toko offline.
Hal ini karena tak semua toko menjual canola oil, berbeda dengan produk minyak zaitun yang bisa ditemukan di mana-mana. Apalagi sebagian besar masyarakat memang lebih familiar dengan minyak zaitun daripada minyak canola.
Kemudian perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah bahan pembuatan canola oil berasal dari biji tanaman canola sedangkan minyak zaitun dari buah zaitun. Buah zaitun sendiri bentuknya hijau dengan rasa yang sangat pahit dan banyak ditemukan di wilayah Mediterania.
Dari segi rasa kedua minyak juga sangat berbeda karena minyak zaitun aroma dan rasanya jauh lebih kuat sehingga ada beberapa orang yang mungkin tidak suka dengan bahan satu ini bila dicampur dalam masakan.
Sedangkan canola oil sendiri aroma dan rasanya bisa dibilang cukup hambar sehingga sangat fleksibel apabila ingin dipakai untuk keperluan memasak atau membuat kue. Semua tergantung dengan cara penggunaan jenis minyak-minyak tersebut.
Jadi, apapun itu entah minyak kanola atau minyak zaitun keduanya memiliki manfaat dan perbedaan masing-masing yang menjadikannya sebuah keunggulan. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan jika memang ingin menggunakan dua jenis minyak tersebut untuk keperluan sehari-hari atau untuk kesehatan Anda.